Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 79, dirasakan napi perempuan di Lapas Perempuan Bandung.Suasana upacara semakin meriah dengan kehadiran petugas yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, memperlihatkan keberagaman budaya Nusantara.
Kalapas Perempuan Bandung, Tri Winarsih, memimpin upacara dengan mengenakan baju adat Jawa Tengah, mencerminkan kekayaan budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Selain upacara bendera, pada siang hari dilanjutkan dengan Upacara Penyerahan Remisi Umum.
Penyerahan remisi untuk Korwil Bandung Raya, dipusatkan di LPKA Kelas II Bandung. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Bapak Dr. Drs. Herman Suryatman M.Si, menyerahkan remisi umum secara simbolis kepada perwakilan warga binaan dari Lapas Perempuan Bandung, Rutan Perempuan Bandung, LPKA Kelas II Bandung , dan Rutan Kelas IIA Bandung.
Sebanyak 295 warga binaan Lapas Perempuan Bandung menerima remisi umum sebagai bentuk penghargaan atas upaya mereka dalam menjalani masa hukuman dengan baik.
Remisi ini juga bertujuan untuk mendorong warga binaan agar terus memperbaiki diri. Rincian penerimaan remisi umum bagi warga binaan LPP adalah sebagai berikut:
1 bulan: 24 orang
2 bulan: 55 orang
3 bulan: 84 orang
4 bulan: 60 orang
5 bulan: 62 orang
6 bulan: 10 orang
“Dari total 394 narapidana di LPP, 295 orang diusulkan dan menerima remisi. Namun, 99 orang tidak mendapatkan remisi pada periode ini karena tidak memenuhi syarat administratif dan substantif, ” jelas Kalapas Perempuan Bandung, Tri Winarsih.
Penyerahan Remisi Umum di hari kemerdekaan ini, menjadi simbol kehadiran negara yang memberikan semangat perbaikan dan harapan baru bagi setiap warga binaan, serta memperkuat tekad untuk mencapai kehidupan yang lebih baik di masa depan.