Universitas Islam Nusantara (Uninus) menggelar program KKN (kuliah kerja nyata) bagi Mahasiswa semester akhir sebagai bentuk pengabdian masyarakat, sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Sebanyak 1.115 mahasiswa Uninus dari 7 Fakultas dan 23 Program Studi disebar ke dua Kecamatan di Kabupaten Bandung selama 30 hari ke depan.
Menurut Ketua Pelaksana Kegiatan KKN Uninus Ahmad M. Ridwan, S. Si., S. H., M. H menjelaskan kegiatan KKN Uninus tahun 2024 ini diikuti oleh 1115 mahasiswa yang didampingi oleh 52 dosen pembimbing lapangan.
“Mereka akan disebar di 2kecamatan yaitu Kecamatan Pacet di 13 desa, dan kecamatan arjasari di 11 desa. Tema KKN kali ini adalah kolaborasi antara praktisi dan akademisi untuk menuju desa yang unggul dan berdaya saing, ” jelasnya, Kamis 8 Agustus 2024.
Baca juga : Industri di Jabar, Pajak ke Jakarta : TAP Ketum Komunitas Jabar Unggul Ingin Gubernur Baru yang Berani Bertindak
Ahmad menambahkan, target KKN Uninus tahun 2024 lebih kepada pengabdian masyarakat dan menggali potensi masyarakat di desa.
“Peserta tiap kelompok itu kita sebar kebetulan di Uninus ada 7 fakultas yaitu masing-masing mahasiswa disebar ke setiap kelompok jadi di satu kelompok ada dari 7 fakultas dan 23 Prodi, dengan tujuan bahwa kita masing-masing kelompok akan menggali potensi masyarakat disana. Dan program masyarakat yang ada di desa masing-masing, nah kita mahasiswa itu selain melakukan inovasi terhadap program-program yang sudah ada juga mencari kemungkinan dan peluang untuk mengembangkan potensi masyarakat yang ada disana, ” jelasnya.
Ditegaskan Ahmad, mahasiswa Uninus harus memiliki jiwa sosial yang tinggi, dengan merespon permasalahan sosial di lingkungan masyarakat.
“Permasalahan sosial juga harus disikapi dan dicari solusinya, lalu soal ekonomi kewirausahaan, kemudian bidang keagamaan juga kemudian hukumnya juga. Seperti permasalahan misalnya ada produk baru masyarakat dari hasil UMKM, kita (uninus) siap untuk mendaftarkan hak mereknya ke Kemenkumham, ” jelasnya.
Baca juga : Petugas KEJARI Balebandung Pasang Garis Line Caravan Mobile di Pemda Bandung Barat
Terpisah Wakil Rektor Uninus Prof Hanafiah menjelaskan, bahwa KKN ini menjadi hal penting dalam hal pengabdian kepada masyarakat.
“KKN Uninus ini menekankan yang pertama adalah berkaitan dengan inovasi di bidang pendidikan baik pendidikan informal nonformal maupun formal. Jadi nanti para mahasiswa itu dalam bidang pendidikan, boleh nanti bisa membantu memfasilitasi proses pembelajaran pada pendidikan dasar dan menengah kemudian juga dalam pendidikan non-formal bisa ikut serta di dalam pembinaan pengajian-pengajian di masjid seperti pesantren, ” jelas Prof Hanafiah.
Untuk du informal, mahasiswa mungkin bisa membantu terhadap pengentasan berkaitan dengan kewirausahaan di dalam keluarga.
“Bidang Keqgamaan ada di sini diperdalam, sebab ada potensi besar dari fakultas agama Islam yang mayoritas itu adalah lebih banyak membahas tentang masalah keagamaan, ” paparnya.
Dirinya menegaskan, masyarakat juga dibina dalam hal kewirausahaan.
“Terutama berkaitan dengan apa Digital marketing masyarakat secara langsung. Bagaimana cara pemasarannya dan sebagainya dan juga dalam menghidupkan tentang kewirausahaan di desa dan juga mungkin berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia manusia. Jadi dengan berdasarkan kearifan lokal lokal, kita manfaatkan kearifan lokal bagaimana supaya potensi tumbuh dan berkembang, ” pungkasnya.