Dirinya menegaskan,bahwa perihal KBB tak perlu figur artis bukan bermaksud menghambat maksud mereka.
“Janganlah KBB dijadikan ajang perebutan kekuasaan atau kepentingan kelompok. Mantan birokrat dan politisi yang pernah memimpin KBB saja mengalami kesulitan,” tegasnya.
Diakuinya, bagaimana kalau KBB dipimpin oleh mereka? bukannya berkembang, malah menjadi lingkaran syetan.
“Bijaknya kalau mereka ingin memberi perhatian kepada masyarakat KBB dengan potensi yang dimilikinya sesuai dengan kemampuannya dalam berbangsa dan bernegara, ” pungkas Jachja Taruna Djaja (JTD), Kordinator Relawan JAGA (Jaringan Pencegahan Korupsi) Bandung Barat.