INVERSIJABAR.ID – Dualisme kepemimpinan di Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia kembali mencuat, kali ini terkait dugaan keterlibatan Pengurus KADIN dalam politik praktis jelang Pilpres 2024.
Ketua umum Forum Indonesia Unggul, Toddy Ardiansyah Prabu, S.H mengungkapkan bahwa konflik ini bermula dari respon KADIN daerah terhadap kinerja pengurus pusat dan dugaan pelanggaran aturan terkait keterlibatan dalam politik praktis.
“Konteksnya, beberapa daerah merespon kinerja Pengurus KADIN Indonesia yang dianggap kurang memuaskan, terutama terkait keterlibatan dalam politik praktis di Pilpres 2024. Aspirasi dari KADIN daerah bahkan mengusulkan Munaslub,” kata Toddy dalam wawancara dengan wartawan di Bandung, Senin, 16 September 2024.
Toddy menyoroti peran Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid, yang diketahui menjadi ketua tim pemenangan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024.
Baca juga : Massa GMHI Gelar Aksi Minta Penegak Hukum Profesional dan Tak Berpihak Dalam Kasus Penipuan dan Penggelapan