“Seperti kita tahu kan sejumlah partai sudah punya calon, dan calon itu juga sebelum resmi diusung partainya saya sudah pernah komunikasi, namun jodoh belum berpihak,” jelasnya.
Uu memastikan, bahwa PPP Jawa Barat hingga Senin malam belum menetukan sikap apakah akan berkoalisi dengan sisa partai yang ada, atau bagaimana.
“Kami masih menunggu keputusan partai seperti apa, meski PPP sudah masuk koalisi KIM, namun saat ini PPP belum menentukan sikap keputusannya akan ke koalisi mana, atau bagaimana, “papar Uu.
Diakuinya, empat partai non Parlemen di Jabar menginginkan Uu maju di Pilgub Jabar dan siap berkoalisi dengan PPP.
Baca juga : Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024, Strategi dan Tindakan untuk Stabilkan Harga
” Ada hari ini saya berkomunikasi dengan empat partai non Parlemen ya, mereka mencoba komunikasi agar ada kesepahaman tentang bagaimana membangun Jabar bersama, ” terangnya.
Uu juga terus berupaya melakukan ikhtiar, termasuk berkomunikasi dengan partai PDIP dan PKB.
“Ya yang tersisa kan tinggal PDIP dan PKB, apakah koalisi atau PDIP sendiri, kami melihat situasi dan menunggu seperti apa keputusannya dari teman teman PDIP, termasuk keputusan dari partai saya sendiri PPP, ” jelasnya.
Jika langkah mantan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum ini benar maju bersama partai non Parlemen, prediksi adanya empat pasang di Pilgub Jabar 2024 bisa terjadi.