“Sumatera Utara dan Sumatera Barat misalnya, data partisipasinya rendah. Kita gelar kegiatan untuk meningkatkan antusiasme dan partisipasi masyarakat, terutama generasi muda atau pemilih muda untuk turut aktif dengan menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Serentak 2024 mendatang,” kata Dirjen IKP Usman Kansong.
Usman berharap teman-teman gen Y dan gen Z bisa menjadi influencer, dan mampu menjadi agen dalam menyampaikan pesan kepada temannya di universitas lain dan keluarganya.
“Semua ikut terlibat dalam peningkatan partisipasi pemilih di Pilkada serentak 2024,” ujarnya.
Dirjen IKP mengungkapkan, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi peningkatan partisipasi Pilkada serentak 2024 melalui berbagai kanal seperti misalnya di media sosial, media online, media cetak, elektronik, media tatap muka, hingga media luar ruang.
Baca juga : Pemkot Bandung Hadirkan 14 Layanan Publik di CFD Dago
Untuk lebih menjangkau target pemilih muda, sosialisasi juga melibatkan anak anak muda sebagai narasumber seperti influencer, musisi, serta pegiat media social, selain dari penyelenggara Pemilu yakni KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Kami selalu berkolaborasi dengan tokoh anak muda, KPU dan Bawaslu. Bersama–bersama mengajak masyarakat, pemilih muda untuk jangan menjadi golput di Pemilihan Serentak 2024. Ayo Memilih Untuk Indonesia, ” pungkasnya.