Hal itu ditegaskan Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menurutnya Satpol PP, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, dan polisi harus terus berkoordinasi untuk menjadikan kawasan Alun-alun lebih tertib.
“Ciptakan kenyamanan untuk pengunjung. Apa saja nilai jual yang ada di sana, dayagunakan menjadi sebuah daya tarik orang untuk berkunjung,” ungkapnya, Senin 27 Mei 2024.
Ia pun menyinggung soal Museum Penjara Banceuy dan Patung Bung Karno untuk lebih menarik perhatian pengunjung.
Baca juga : Profil dan Biodata David da Silva, Striker Gacor Persib di Leg Pertama Final Liga 1 2023/2024
“Coba dikasih tanda, penerangan. Itu salah satu icon yang ada di Bandung, punya nilai sejarah juga. Kita lestarikam menjadi daya tarik untuk dikunjungi,” pintanya.
Selain itu, ia pun berharap para cosplay hantu di seputaran Alun-alun lebih tertib dan rapi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Arief Syaifudin mengungkapkan, komunitas yang hadir dalam cosplay di kawasan itu telah diberikan ruang agar tertata dengan baik.
“Kita sudah berkomunikasi dengan pihak tersebut. Kita bahas beberapa kaitan dengan tugas dan aturan cosplay. Seluruhnya itu ada 45 orang, dibagi 3 lokasi. Disepakati juga oleh mereka itu untuk menjaga jarak dan kostumnya untuk diperbaiki lagi agar tidak asal-asalan,” beber Arief.