Baca juga : PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin: Hewan Kurban Harus Sesuai Syariat Islam
Ia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan deteksi dini hingga memberikan edukasi kepada seluruh sasaran.
“Ini tujuannya untuk mendekteksi dini pencegahan stunting, pengukuran gizi, edukasi kepada seluruh sasaran dan melakukan intervensi tingkatkan kunjungan sasaran ke Posyandu,” katanya.
Sebagai penegasan tindaklanjut percepatan penuruan stunting, Kenny mengatakan perlunya dukungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam kegiatan tersebut.
Selain itu, lanjutnya, akan dilaksanakan pemantauan pada Tim Percepatan Penuruan Stunting (TPPS) tingkat kecamatan hingga kelurahan.
Baca juga : 19 Kades dan Lurah Serta Satu Camat di Jabar Raih Penghargaan Dalam Paralegal Justice Award 2024
“OPD terkait untuk mendukung percepatan penutuan stunting sebagai pelaksaan intevensi serentak mulai bulan ini. TPPS Kota Bandung, akan melaksanakan pemantauan intervensi kepada TPPS tingkat kecamatan dan kelurahan hingga pendamping keluarga sebagai dukungan kegiatan tersebut yang jumlahnya sekitar 5.000 orang,” ujarnya.
Ia menegaskan agar ibu hamil juga balita mendatangi Posyandu sesuai jadwal yang telah ditentukan. Hal ini sebagai edukasi dan pemberikan vitamin maupun kegiatan lainnya dalam pencegahan stunting.
“Ibu hamil dan balita datang sesuai jadwal posyandu, ini juga sebagai hal yang wajib,” tutur Kenny.
Perlu diketahui, Kota Bandung menargetkan 14 persen angka pravalensi stunting pada tahun 2024 ini.
Y