“Bandung telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dengan angka stunting 16,3 persen dan target yang ambisius untuk tahun-tahun mendatang,” katanya.
Hal itu juga dilontarkan oleh Tim Penilai Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Jabar, Ani Widiyaningsih.
“Aksi penurunan stunting sudah sangat bagus dan perlu terus ditingkatkan,” ujarnya.
Perlu diketahui, stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang. Setiap tahun Kota Bandung sukses menurunkan angka stunting.
Baca juga : Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Minta Operator hingga Kepala Sekolah Tanda Tangani Pakta Integritas soal PPDB 2024
Pada tahun 2018 angka stunting Kota Bandung mencapai 26,21 persen. Bahkan sempat naik menjadi 28,12 pada tahun 2019. Namun pada tahun 2021 turun menjadi 26,4 persen.