“Mereka sekaligus belajar berinteraksi dengan teman-teman barunya. Selain itu, MPLS ini untuk menggali potensi minat bakat dari masing-masing siswa. Biasanya sekolah memberikan formulir minat bakat dan cita-cita, karena nanti minat bakat ini akan dikembangkan sesuai dengan minat bakatnya di satuan pendidikan,” jelasnya.
“Ini juga melatih kemandirian siswa. Nanti akan dibina dan dibimbing. Termasuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) melatih berpikir positif, dengan berpikir positif ini karakter-karakter yang bagus,” tambahnya.
Tak hanya itu, Tantan pun mengungkapkan MPLS ini membentuk siswa memiliki karakter intelek hingga emosional yang menciptakan prestasi dari pendidikan tersebut.
“Dengan pembangunan karekter ini, mudah-mudahan tidak ada bullying, perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi. Ini lebih mengedepankan emosional di samping intelektual seperti itu,” tuturnya.