Ia menuturkan, koperasi telah menjadi solusi dalam pembiayaan mikro, paling banyak diakses oleh rumah tangga di Indonesia, yakni 4,25 persen setelah bank umum selain Kredit Usaha Rakyat (KUR), yaitu 4,95 persen.
“Peran koperasi menjadi sangat strategis dalam mengonsolidasikan para pelaku usaha mikro dan kecil agar usahanya menjadi lebih berkualitas dan bernilai ekonomi tinggi,” katanya.
Bey mengungkapkan, koperasi telah menjelma menjadi solusi untuk memberikan kepastian dalam pembelian produk, akses inovasi dan teknologi, kemitraan maupun pemodalan.
Ia berharap di masa mendatang akan lebih banyak lagi koperasi yang tumbuh menyediakan teknologi dan inovasi sehingga menjadi ekosistem usaha yang menjanjikan bagi kalangan muda.
Baca juga : Pj Sekda Kota Bandung Ajak ASN Dukung dan Kawal Seluruh Tahapan Pilkada
“Saya berharap semangat koperasi itu terus kita tularkan kepada generasi muda dan menjadikan ekosistem usaha yang lebih menjanjikan bagi anak-anak muda untuk berkiprah,” ujar Bey.
Usung Semangat Tebar Kebaikan, PMI Tingkatkan Layanan Kantong Mayat, Darah, dan Kebencanaan
“Semakin banyak koperasi yang memberikan solusi terhadap inovasi dan teknologi, kemitraan, pasar bahkan permodalan, maka semakin banyak dan cepat UMKM di Tanah Air naik kelas,” ungkapnya.