“Kita sepakat bahwa damai itu indah. berkaca dari itu, kita pun mengajak masyarakat Sumedang secara khusus untuk bersama-sama menyukseskan pilkada yang targetnya aman dan lancar,” ujar dia, Selasa 18 Juni 2024.
Menengok ke belakang pada pemilu 2024, Ketua MT FORKOWAS Azis Abdullah menilai hoaks soal pemilu terbilang menurun, dibanding pada tahun-tahun sebelumnya.
Kendati ada pun, ujar Azis, masih terbilang mampu ditepis oleh masyarakat yang berarti semua telah paham menyikapi berita bohong upaya memecah belah umat tersebut.
Maka, dimana pun jamaah FORKOWAS tinggal, sudah menjadi perintah untuk ikut serta mensukseskan Pilkada dengan cara apa pun.
Baca juga : Menebak Arah Dukungan Rizieq Shihab hingga FPI di Pilkada Jakarta, Masih Setia dengan Anies Baswedan?
“Bagi jamaah kita yang sebagai wartawan, silahkan sampaikan ilmu soal bahaya hoaks kepada masyarakat. Begitu pun, jamaah kita yang juga sebagai ormas, LSM, pengacara dan sebagainya, agar ikut berperan mensosialisasikan bahaya hoaks,” ujar Azis.
Dikatakan Azis, itu dilakukan semata-mata panggilan nurani agar negeri ini aman dan damai.
Semua pasti merindukan kedamaian, kata Azis, maka mari bersama-sama berkiprah yang artinya tak harus ada anggaran atau bantuan pemerinatah.
Kehadiran majelis taklim yang diinisisasi para wartawan ini, diharapkan tak henti memberikan kontribusi terbaik untuk masyarakat secara luas.
Baca juga : 5 Amalan yang Dianjurkan saat Hari Tasyrik hingga Alasan Diharamkan Berpuasa
Ia berpesan, jika menerima informasi berbau hoaks secara tertulis atau visual di medsos, maka agar disaring dulu dan tak diposting ulang.
Karena, ujar dia, oknum pelaku pemecah umat sampai saat ini dinilai akan terus berjuang dalam menciptakan kekacauan di negeri ini.
“Sekali lagi saya berpesan, abaikan jika ada info hoaks dan saya yakin warga Sumdang semua telah cerdas,” ujar Azis yang juga Sekjen Majeljs Taklim Bersatu (MTB) Sumedang itu. ***