Namun begitu, meski diunggulkan bakal mendapat rekomendasi dari DPP Partai Golkar, baliho Daniel Muttaqien Syafiuddin, nyaris tidak ada.
Ia enggan memasang foto diri di baliho dengan alasan merusak estetika dan keindahan wilayah.
Selain tokoh partai, ada juga dari kalangan profesional seperti H Suwarto (pengusaha), Ady Setiawan (Dirut PDAM Indramayu), Cecep Sutriono (tokoh muda kader Partai Golkar) dan lain-lain.
Sementara itu, Nina Agustina yang kini menjabat bupati Indramayu meminta agar Pilkada berjalan lancar dan kondusif.
Nina juga meminta para elit serta sejumlah tokoh yang mengklaim bakal maju dalam Pilkada agar tidak menyebarkan hoaks untuk menyerang lawannya.
Baca juga : Tokoh Bandung Barat Nilai Pesohor Lebih Dipilih Elit Politik Daripada Putra Daerah Untuk Pilkada
“Siapapun boleh menyalonkan diri menjadi bupati atau wakil bupati. Tetapi jangan menyebarkan hoaks, saling menjatuhkan sehingga timbul perpecahan. Jadikan Pilkada kita sebagai ajang demokrasi yang fair dan bersih tanpa ada yang saling menyakiti,” terang Nina.