Tokoh Bandung Barat yang juga pengamat politik Djanur Kertabudi menjelaskan bahwa Kondisi KBB sangat berbeda dengan Daerah lain.
“KBB tengah menghadapi persoalan krusial, sudah tiga orang pemimpinnya tersandung masalah hukum, dan seorang mantan Bupati sedang dalam proses pengaduan ke pihak KPK & APH lainnya. Sehingga kinerja pemerintahan tertinggal dengan daerah lain di Jawa Barat, ” jelas Djamu, Selasa 23 Juli 2024.
Dirinya menilai, ada keprihatinan dan kekecewaan tokoh masyarakat seperti inilah yang melandasi munculnya reaksi Penolakan terhadap peluang para pesohor yang akan diusung gabungan koalisi menjadi bakal calon Bupati/Wakil Bupati Bandung Barat.
“Tampak sekali parpol yang kadernya mengisi sejumlah kursi DPRD KBB yang berkewajiban menjalankan fungsi pengawasan dalam penyelenggaraan pemerintahan, tidak memperlihatkan “sense of crisis” terhadap kondisi daerahnya sebagai landasan dalam mempertimbangkan pasangan calon yang akan diusungnya, ” terangnya.
Baca juga : Arogan! Supono Oknum Ormas PP Diduga Intimidasi Warga yang Laporkan Pungli
Djamu menilai, bagaimana nasib KBB kedepan?.
“Memang ada ungkapan klasik bahwa “tidak ada jaminan yang berilmu dan berpengalaman serta putra daerah akan sukses memimpin KBB, ” jelasnya.
Diakuinya sangat memprihatinkan dan tidak memiliki nilai adab kalau ungkapan ini dijadikan sebagai pembenar dipertimbangkannya pihak luar, tanpa pengalaman dan hanya mengandalkan popularitas dan modal finasial yang dimilikinya.
“Namun fakta menunjukan banyak pihak pula yang tidak mau ambil pusing dengan KBB ini, toh siapapun yang memimpin nanti penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan akan berjalan dengan sendirinya, ” terangnya.
Djamu menilai, bahwa cita-cita luhur dan aspirasi pemekaran Daerah terhenti saat KBB terbentuk.
Baca juga : Marvel Studio Incar Russo Bersaudara untuk Garap 2 Film Baru Avengers
“Pemimpin silih berganti tak pernah beranjak dari cita-cita dan aspirasi yang menjiwai nilai perjuangan saat itu. Al hasil beginilah KBB apapun yang terjadi, terjadilah. Wallohu A’lam,” pungkasnya.