Penerapan Energi Baru Terbarukan (EBT) di kawasan wisata melalui program Eco Green Tourism terus di kembangkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, salah satunya di Green Canyon, Kabupaten Pangandaran.
Penerapan tersebut sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia menuju target Net Zero Emission, yakni mencapai net zero emisi pada tahun 2060 mendatang.
Menurut Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jabar Ai Saadiyah Dwidaningsih, saat ini pihaknya sudah melakukan pemasangan PLTS atap 5,5 kWp (kilowatt peak) di kantor Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
“Dilakukan pula konversi mesin perahu konvensional ke mesin listrik, implementasi SPBKLU (Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum) sebagai konversi BBM ke baterai listrik,” ucap Ai Saadiyah dalam keterangannya.
Lebih lanjut Ai Saadiyah juga mengatakan, selain itu diimplementasikan pula Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan pemakaian kompor induksi dalam mendukung electrifying lifestyle di lingkungan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Kemudian pemanfaatan material FABA (fly ash bottom ash) atau limbah PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) dalam bentuk paving dan cor serta branding pariwisata, seperti seragam, pelampung, gedung, dan yang lainnya,” ujarnya.