Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat, berkomitmen untuk terus meningkatkan produktivitas pertanian melalui optimalisasi lahan dan pompanisasi.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Herman Suryatman, saat memimpin Rapat Koordinasi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi dan Kabupaten Kota se-Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (1/7/2024).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, luas panen padi di Jabar mencapai sekitar 1,58 juta hektare pada 2023. Sedangkan produksi padi pada tahun yang sama mencapai sekitar 9,14 juta ton Gabah Kering Giling (GKG).
Herman mengatakan, pada 2024 Jawa Barat memiliki target produksi sebesar 11 juta ton GKG. Target produksi padi tersebut, dapat dicapai dengan cara meningkatkan luas tanam melalui dua strategi, yaitu peningkatan Indeks Pertanaman dan Perluasan Areal Tanam.
“Kedua strategi tersebut dapat dilakukan diantaranya melalui optimalisasi lahan dan pompanisasi,” kata Herman.