Baca juga : Dua Pria di Kabupaten Bandung Diamanakan Karena Edarkan dan Buat Tembakau Sintetis
Ia optimistis, PPDB di Jabar tidak akan ada praktik pungutan liar atau jual beli kursi karena diawasi dengan ketat.
Namun begitu Bey meminta masyarakat untuk melaporkan bila menemukan adanya kecurangan.
“Tidak ada titip menitip, kami bersama Saber Pungli akan menindak tegas. Tidak ada juga jalur lain hanya melalui Sapawarga. Jadi tidak ada yang tiba-tiba masuk,” tegasnya.
Bey meminta masyarakat untuk tidak berkecil hati bila tidak diterima di sekolah negeri atau favorit sebab saat ini sekolah swasta pun sudah sama baiknya atau berkualitas.
Baca juga : Narkotika Jenis Sabu Seberat 24,1 Kg Berhasil Diungkap Polda Jabar di Sukabumi, Berasal Dari Jaringan Antar Pulau
“Mohon diedukasi masyarakat kita bahwa tidak diterima di sekolah negeri atau favorit bukanlah akhir segalanya. Sekolah lain sekarang sudah baik, kok. Sekolah swasta juga banyak yang bagus-bagus Jadi banyak alternatif, yang penting adalah anak mendapatkan pendidikan,” kata Bey.
Berikut komitmen yang tercantum dalam pakta integritas PPDB 2024 Jabar, pertama, melaksanakan PPDB yang bersih dan transparan mulai dari pengumuman pendaftaran hingga proses seleksi dan pengumuman hasil untuk memastikan bahwa setiap calon peserta didik dapat mengakses pendidikan ke jenjang selanjutnya.
Kedua, menjamin pelaksanaan PPDB sesuai dengan aturan berlaku dan tidak melakukan intervensi yang melanggar aturan.
Ketiga, menjamin pelaksanaan PPDB bebas dari pungutan liar.
Baca juga : Ini yang Disampaikan Bobotoh Kepada Pemain Persib Jelang Lawan Madura United
Jika melanggar siap dikenakan sanksi sesuai dengan aturan berlaku dan diberhentikan dari jabatan.