Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rahman menjelaskan, bahwa korban sudah kami minta informasi dan klarifikasi atas pernyataannya yang viral di media sosial.
“Kami sudah tindak lanjuti dengan klarifikasi kepada korban, untuk sementara sedang kami dalami,” kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Abdul Rahman, saat dikonfirmasi, Senin 3 Juni 2024.
Dari permintaan keterangan terhadap korban, kata Abdul, korban menyebut bahwa aksi perusakan itu terjadi di Jalan Garuda, Kota Bandung, pada Jumat (31/5) malam.
Namun begitu, korban tak mengetahui jumlah terduga pelaku yang merusak bagian kaca mobilnya.
Baca juga : Hadirkan Generasi Sehat Bebas Asap Rokok, Pemkot Bandung Komitmen Implementasikan Kawasan Tanpa Rokok
“Yang bersangkutan (korban) gak tau berapa orang,” jelasnya.
Viral aksi oknum suporter terjadi ketika Vivi, suami, dan anak-anaknya dalam perjalanan pulang ke Padalarang dari Bandung. Kemudian, di perjalanan, ada sejumlah oknum Bobotoh yang berteriak ke arah mobilnya karena menggunakan pelat B.
Suami dari Vivi tak menggubris teriakan itu. Namun, hal itu malah membuat oknum Bobotoh semakin beringas. Mereka menghampiri mobil Vivi dan memecahkan kaca mobilnya. Hal tersebut sontak membuat anak-anaknya menangis kesakitan.
Padahal, Vivi mengaku sempat berteriak mengatakan kalau dirinya juga orang Bandung. Selain itu, dia telah coba memberitahukan bahwa ada anak-anak di dalam mobilnya.