“Intinya kita harus saling mengingatkan satu sama lain, jika dirasa ada informasi yang janggal atau mengarah kepada sesuatu yang dapat menimbulkan perpecahan dimasyarakat,” terangnya, Senin 27 Mei 2024.
Bukan hanya dilingkungan keseharian, yang lebih sensitif adalah masyarakat yang aktif bermedia sosial agar harus bersikap lebih bijak dalam memaknai setiap informasi yang diterima, jangan sampai kita mudah termakan info-info yang tak jelas dan kita terbawa arus untuk berkomentar yang akhirnya melahirkan perdebatan.
“Media sosial ini adalah salah satu sumber yang amat sangat berbahaya bagi masyarakat kita jika masyarakat kita tidak meng upgrade pengetahuannya, karena bisa-bisa kita termakan dengan isu-isu bohong yang disebarluaskan di media sosial dan terbawa kepada kehidupan nyata,”jelas Didu.
Didu menilai, salah satu pilar penting di masyarakat dalam menangkal berita-berita hoaks yakni mereka para pemilih milenial atau generasi muda.