Lintasan sepatu roda Saparua Kota Bandung, makin terbengkalai, tak terawat dan digunakan tidak sebagaimana mestinya, padahal merupakan salah satu ikon fasilitas olahraga di Jawa Barat dan merupakan ‘warisan’ PON XIX tahun 2016.
Lintasan sepatu roda Saparua ini kurang layak dipergunakan, baik sebagai tempat berlatih atlet maupun tempat bertanding (venue) cabang olahraga sepatu roda sebagaimana peruntukkannya.
Lintasan yang menjadi salah satu tempat sejarah bagi kejayaan sepatu roda Jabar di ajang PON ini, justru lebih banyak digunakan sebagai lokasi pameran dan kegiatan lain diluar olahraga sepatu roda.
Padahal, pembangunan lintasan yang diklaim merupakan yang salah satu terbaik di Indonesia ini diperuntukkan bagi kegiatan olahraga sepatu roda baik latihan maupun pertandingan.
Sebagai upaya penyelamatan lintasan sepatu roda Saparua, Ketua Umum Pengprov Porserosi Jabar, A. Haris Sugondo, pihaknya bersama klub-klub sepatu roda menggagas gerakan Save Lintasan Sepatu Roda Saparua.