Baca juga : Leg 2 Final Persib lawan Madura United, Bek Persib Kuipers : Skornya Kembali 0-0 Lagi, Kami Harus Bangkit
Banyaknya Advokat yang membela Pegi,ini menunjukkan bahwa antusias rekan-rekan (advokat) ini sangat tinggi dan peduli dengan kasus yang berkembang.
“Ini bentuk kepedulian dari kalangan Advokat terhadap Pegi, ” pungkasnya.
Pegi Setiawan alias Perong ditangkap polisi di Jalan Kopo, Kota Bandung pada Selasa 21 Mei 2024. Pria yang berprofesi kuli bangunan itu ditangkap saat pulang kerja.
Pegi Perong ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap Vina dan Eky pada 2016 silam. Bahkan Pegi dituding sebagai otak kasus pembunuhan disertai pemerkosaan tersebut. Polisi mengklaim mengantongi bukti keterlibatan Pegi dalam kasus itu.
Baca juga : Komitmen Kemenkominfo Ciptakan Pilkada Serentak 2024 Damai Tanpa Hoaks dan Ujaran Kebencian
Penyidik memperlihatkan bukti tersebut berupa ijazah, Kartu Keluarga, buku rapor SD dan SMP atas nama Pegi Setiawan. Kemudian, STNK sepeda motor, 2 kotak handphone kosong, dan beberapa dokumen lain atas nama Pegi.
Polisi menyebut Pegi buron selama delapan tahun. Saat konferensi pers, Pegi membantah semua tuduhan tersebut. Dia mengklaim memiliki alibi kuat saat peristiwa pembunuhan tersebut terjadi tengah berada di Katapang, Kabupaten Bandung.
Saat itu, Sabtu 27 Agustus 2016, Pegi bekerja membangun rumah di Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Klaim Pegi itu dikuatkan oleh kesaksian teman-temannya sesama kuli bangunan dan Rudi Irawan ayah kandung Pegi yang merupakan mandor serta Kartini ibu Pegi.